Setiap daerah tentunya memiliki daya tarik tersendiri. Memiliki
budaya yang berbeda. Bahasa, dialeg dan pandangan hidup yang tak sama.
Namun keanekaragaman inilah yang membuat kita merasa saling membutuhkan.
Tak luput pula kekhasan kuliner yang ada pada tiap-tiap daerah.
Pariaman tampil dengan sala lauaknya. Sudah tidak asing lagi bagi kita makanan khas orang Pariaman ini.
Sala
merupakan bahasa Minang yang berarti goreng. Sedang lauak berarti ikan.
Apa sala lauak itu sama dengan goreng ikan? Eits, hati-hati! Tentu
bukan, karena yang akan diberikan bukan sala lauak lagi tetapi ikan yang
digoreng. Lalu sala lauak itu seperti apa?
Sala lauak merupakan
gorengan sebesar bola pimpong berwarna kuning kunyit. Tersusun atas
tepung beras, cabe, kunyit, bawang-bawangan, garam, serta ikan asin.
Rasa ikan asin yang terdapat dalam gumpalan tepung yang dibumbui inilah
yang membuat 'sala' itu bernama Sala Lauak.
Kekhasan kuliner yang
terdapat dalam satu daerah tampaknya akan sulit terdapat pada daerah
lain. Empek-empek Palembang, misalnya. Makanan khas Pelembang ini meski
dibuat dengan resap yang sama oleh masyarakat daerah lain maka akan
mencitrakan rasa dan bentuk yang agak berbeda.
Begitu juga sala
lauak yang terdapat di luar daerah Pariaman. Orang luar daerah yang
membuatnya terkesan memberi inovasi yang berbeda dari yang aslinya. Tak
perlu jauh-jauh. Untuk kota Padang saja. Kota 73,36 kilometer persegi
dari kota Pariaman ini menyajikan ragam baru dari sala lauak.
Sala
lauak yang ada di Padang cenderung lebih kecil. Rasa ikan asinnya tidak
begitu mendominasi. Nah, begitu pula sebaliknya. Hal ini membuktikian
betapa kekhasan suatu daerah tidak dapat disamakan oleh daerah lain.
Tak
hanya sala lauak yang menjadi makanan khas Pariaman, tetapi masih
banyak makanan lainnya. Seperti goreng kepiting, ketupat gulai paku,
kacimuih, lamang sipuluik, onde-onde, lompong sagu, dan jenis makanan
lainnya.
Makanan khas ini akan dengan sangat mudah kita temukan di
Pariaman. Di sekitar Pantai Gandoriah saja, kita dapat menemui
makanan-makanan ini. anda penasaran dengan sala lauak Rang Piaman? Yuk
coba! (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar